"Karena pemiliknya tidak menginginkan mobil ini, jadi ya… wajar kalau dibuang, kan?" Ucap Velina dengan santai, sambil tersenyum menyeringai.
"Kakak…" Hati Chika seakan berdarah-darah ketika gadis mungil itu mendengar ucapan Velina yang terdengar sangat seenaknya.
"Jadi, kau lebih memilih untuk menerima mobil ini atau kau lebih ingin melihat mobil baru yang seperti ini di daur ulang di tempat pembuangan mobil?" Tanya Velina sambil melipat kedua tangannya di depan dada, merasa sangat tertarik untuk menggoda Chika.
"Ta-tapi.. Aku tidak bisa menyetir!" Ucap Chika, berusaha membuat alasan agar ia tidak perlu menerima hadiah semahal itu.
"Kau gunakan saja sebagai lemari!" Ucap Velina lagi, masih dengan sembrono.
"Le-lemari?" Tanya Chika, sepenuhnya terlihat bodoh.
"Ya, kalau kau tidak bisa menyetir, kamu dapat menggunakan mobil ini sementara sebagai lemari baju cadanganmu, kan?"
Chika mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, berusaha untuk mencerna perkataan Velina barusan.
Gileeeeee....
Galak bener manajernya T_T