"Astaga! Kalau kau ingin minum jus buah, di rumah saja!" Mickey segera duduk di sebelah Daniel dan meletakkan bungkusan yang berisi ayam gorengnya di atas meja.
Dengan wajahnya yang tanpa ekspresi, Daniel mengacuhkan ucapan sahabatnya barusan. Ekor matanya masih melihat ke arah pintu ketika Marino yang berjalan dengan gontai memasuki ruangan itu setelah Mickey yang terlebih dahulu masuk ke dalam.
"Velina?" Daniel bertanya sambil menaikkan sebelah alisnya, ia menatap Mickey yang sudah meraih satu potong ayam dan menggigitnya.
"Apa aku bilang padamu jika Velina akan datang malam ini?" Mickey menyahut tanpa melihat ke arah Daniel. Seluruh perhatiannya pada saat itu hanya pada ayam gorengnya.
"Astaga, cepat sekali dinginnya!" Mickey lalu memencet beberapa tombol di meja agar pelayan dapat segera datang.
Yelah. Mantan mah kelaut aje!
[(--)]zzz