"Jangan begitu, habiskan makanan yang kamu pegang, aku akan belikan untuk ibumu juga," Velina terlihat marah ketika dia berkata seperti itu pada Chika.
"Ah, jangan, kak, kakak sudah menghabiskan banyak uang malam ini!" Chika menolak Velina yang memintanya untuk melakukan hal itu.
Ia merasa tidak enak telah makan enak, dan dibayar, dua kali lipat, lagi!
"Terserah aku dong, ini uang, uang aku, kok! Kenapa kamu yang repot?" Velina berkata dengan nada yang marah. "Kau harus habiskan semua makanan di tangannmu, kalau tidak, aku tak jadi membayarmu malam ini. Ini perintah!" Velina menambahkan.
Kedua mata Chika membesar dengan mulut yang menganga lebar ketika ia mendengar ucapan Velina barusan.
Lalu tanpa aba-aba, ia melahap semua yang ada di tangannya dalam satu tarikan nafas, membuat Velina tak bisa menyembunyikan senyumannya.
Wew, ngetik bab ini sambil ngemil bawang goreng (*^▽^*)
Siapa disini yang juga suka ngemil bawang goreng?? Tos dulu dong ah! ヽ(^。^)丿
Jangan lupa voting terus Topeng Ratu Kegelapan biar semakin trending, ya!!!
Makasih untuk supportnya untuk semuanya yang sudah selalu dukung!
( ˘ ³˘)❤