Ketika mereka telah tiba di bawah panggung, Velina segera mendekati Ayesha dan berbisik di telinganya, "Aku ingin membawakan lagu 'A Whole New World, bisakah aku minta tolong agar kau mengiringi aku?" Tanya Velina sambil tersenyum ramah padanya.
Dengan sebal, Ayesha melirik Velina.
Apa maksud gadis sialan, ini, hah? Memintaku untuk menjadi pengiringnya dalam bernyanyi?!
Ayesha memiliki segudang pengalaman yang cukup membanggakan dalam bermain piano. Meskipun ia bukanlah seorang jenius dalam industri musik, namun dirinya pernah tampil bersama dengan seorang maestro kelas dunia.
"Tentu saja!" Ayesha tersenyum.
Meskipun di dalam hatinya ia sangat merasa kesal, namun ia tetaplah harus mempertahankan keanggunannya, terutama di depan Daniel, seperti saat ini.
Sementara Daniel yang mendengar bisikan Velina pada Ayesha, hanya mengulum sebuah senyuman seakan ia sudah dapat menebaknya sambil memasukkan kedua tangannya di dalam kantong celananya.
Dukung terus Daniel dan Velina, ya, teman2!!!
Hati2 nih, mulai ada orang ketiga diantara mereka!
Akankah Daniel berpaling?
Apakah Velina akan diam saja?
lempar terus batu kuasa kalian supaya aku lebih semangat lagi nulis ceritanya, ya!!!
(*^▽^*)