"Biarkan aku yang membuang sampahnya!" Ucap seorang pemuda sambil tersenyum. Ia melambaikan tangan pada salah satu anak buahnya yang hendak mengambil sekantong sampah yang ada di dapur.
"Kamu tolong layani meja itu, ya! Terima kasih!" Lanjutnya lagi sambil membuka pintu dapur yang juga merupakan pintu belakang kedai mie miliknya.
Ketika ia membuka pintu dan hendak melangkah keluar untuk membuang sekantong besar sampah ke tempat sampah, ia melihat sebuah pemandangan yang membuatnya cukup terkejut.
Pintu belakang kedai mie miliknya terhubung dengan sebuah gang kecil dengan pencahayaan yang temaram.
Saat itu, Afriza, tak sengaja melihat dua sosok yang berada dalam penerangan yang temaram. Dua sosok itu jelas merupakan dua sosok seorang pria dan yang satunya lagi wanita, meskipun bentuk tubuh keduanya kurus, namun Afriza dapat memastikan hal itu.