Suara keran air menyala.
Air hangat mengalir dengan lancar, membasahi tubuh seseorang yang sedang bersenandung sambil membasahi rambutnya dan membersihkan seluruh tubuhnya, sampai... sangat, sangat bersih.
Tak lama kemudian, ia mematikan keran air dan mengelap tubuh basahnya yang berotot dengan proporsi yang sempurna menggunakan sebuah handuk putih yang masih bersih.
Suara dering telepon dari arah luar kamar mandi sungguh mengganggu telinganya yang tercemar polusi suara di pagi yang damai ini.
Ia memang paling tak suka mendengarkan suara dering telepon yang dibiarkan berbunyi terlalu lama tanpa segera diangkat oleh seseorang.
Daniel segera mengenakan sebuah handuk besar hanya untuk menutupi area bawah tubuhnya dan langsung keluar dari dalam kamar mandi sambil menggerutu.
Ia melirik ke arah tempat tidur, dimana Marino telah terkapar tak berdaya sejak sekitar satu jam yang lalu.
Mereka telah mengobrol semalam suntuk, dan tadi pagi, mereka berdua mengobrol hingga ketiduran.
Selalu dukung author dengan memberikan batu kuasa, komen dan review ya...
Terima Kasih :)