Lelaki bertubuh tegap berpakaian seragam keluarga Marcello mengangguk-anggukkan kepalanya ketika ia mendapatkan perintah dari atasannya untuk mengizinkan mobil keluarga Pattane memasuki area Kediaman Marcello.
Setelah ia menutup telepon, lelaki tegap itu memencet sebuah tombol, dan palang yang terbuat dari besi baja itu pun naik ke atas.
Bukan hanya itu saja, penghalang baja besar yang semula ada pun kini tak terlihat lagi, turun ke bawah, masuk ke dalam bumi.
"Gitu dong dari tadi!" Tuan Pattane berdecak sambil memencet sebuah tombol di bagian pintu mobil, dan kaca jendela mobil pun perlahan-lahan naik kembali.
Lelaki bertubuh tegap itu sepenuhnya tak mengindahkan ucapan Tuan Pattane, ia bahkan tak menaikkan tangannya membentuk siku 45 derajat untuk menghormati keluarga Pattane yang baru saja lewat.
Mobil pun akhirnya kembali melaju dengan lancar. Mobil itu berjalan di area yang agak menanjak sekarang, memasuki area perbukitan yang jalannya meliuk-liuk.
Yuhuuuuu... Ini bab bonus 300 batu kuasa, ya!!!
Jangan lupa voting terus novel ini ya!
Tiga voting terbanyak akan mendapatkan hadiah giveaway begitu novel ini tamat, ya... So... Stay Tunned!!!