Hari semakin larut, Vano melirik jam digital yang terpampang jelas di dashboard mobil. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Vano sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Bahkan ia sampai lupa bahwa besok adalah hari sekolah.
Setelah mendapatkan beberapa informasi yang ia butuhkan dari David, Vano sengaja melajukan mobil sport yang ia gunakan menuju tempat sepi orang. Hutan kecil di daerah Bogor menjadi tujuannya. Vanno tersenyum picik, sengaja memancing mobil merah dibelakangnya agar ikut pergi menuju tempat yang Vano inginkan.
"Coordinate?" tanya Vano melalui airpods yang terpasang di telinganya.
{Empat satu dua empat titik dua kosong dua delapan koma dua satu nol titik empat empat satu delapan}
"I got it. Thank's." Vano semakin menginjak pedal gasnya dalam. Menuju pertengahan hutan yang begitu sepi.
Jujur, aku sempet takut pas bikin adegan ini. aku takut feel kalian terhadap Vano hilang :( beda banget bukan sama versi sebelumnya, bukan cuma tentang menye-menye mereka :(
Terima kasih banyak sudah setia membaca cerita King Bullying, stay tune ya!