(POV Hashimoto)
Jika ada satu kata yang cocok untuk mendeskripsikan diriku, 'pengamat' mungkin adalah kata yang paling pas.
Jujur saja, aku cukup bangga dengan julukan yang aku sematkan sendiri. Dari bangku paling belakang yang aku tempati, aku bisa mengamati segala hal. Aku bisa mengetahui kebiasaan seseorang yang bahkan tidak disadari oleh orang tersebut.
Misalnya Shino,
Aku tahu, Shino selalu berkedip setiap empat detik sekali. Kalau sedang merasa gugup, kecepatannya bertambah menjadi tiga detik sekali.
Saat Shino menguap, matanya selalu terbuka.
Saat bicara, mulutnya juga akan terbuka.
Sayangnya, hatinya tidak pernah terbuka.
Apalagi padaku.
Tapi, bukan itu yang saat ini ingin aku bahas.
Aku ingin membahas alasan mengapa aku selalu menyembunyikan wajah di balik topeng.
Alasanku sebenarnya cukup sederhana. Aku menyembunyikan wajah dibalik topeng karena mataku jumlahnya ada tiga.