Setelah meeting selesai Abby mengajak adiknya datang ke ruangannya, meskipun mereka tinggal satu rumah tapi tetap saja di kantor mereka selalu terlihat bersama-sama. Beruntung setiap hari mereka memakai pakaian yang berbeda, kalau tidak mungkin semua staf akan dibuat bingung.
"Sejak satu minggu terakhir ini kau terlihat murung, apa yang terjadi denganmu? Apa ada yang mengganggu pikiranmu Aaric?"tanya Abby pelan pada Aaric yang sedang duduk di sofa sambil memejamkan kedua matanya.
"Aku sedang dibuat kesal oleh seorang wanita kak,"jawab Aaric jujur tanpa membuka kedua matanya.
"Kesal? What hahaha...apa aku tidak salah dengar?"
Aaric langsung membuka kedua matanya dan menatap sang kakak dengan tajam. "Apakah terdengar lucu?"
"Relax bro..haha...kau ini terlalu emosi, jangan seperti itu. Kalau kau terbawa emosi maka apa yang sedang kau kerjakan akan berantakan,"jawab Abby cepat dengan tangan yang terangkat ke atas.