"Apa maksudnya dengan harus memujimu terlebih dahulu Fernando!" hardik Profesor Frank dengan keras.
Fernando yang sudah bersiap menerima pertanyaan seperti itu hanya tersenyum, ia masih tak bergeming dan tetap berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada menghadang jalan orang-orang yang ingin melihat anaknya itu.
"Kalian adalah dokter yang pandai dan pintar, seharusnya kalian tahu maksud dari perkataanku tadi. Jadi aku rasa kalian tak perlu harus mendengar aku berkata sampai dua kali bukan?" tanya Fernando dengan tegas.
"Aku tak ingin mendengar omong kosong lagi, yang aku ingin tahu adalah maksud dari perkataanmu itu. Kenapa kami harus mengujimu? Memangnya Apa hubungannya kedatangan kami ke tempat ini dengan memujimu?"Profesor Frank kembali bertanya dengan intonasi yang tak berubah, ia sangat kesal dengan Fernando saat ini.