Saat sampai di tempat suara berasal semua orang terkejut saat melihat Francie sudah terbaring di lantai dengan tangan kiri yang sudah mengeluarkan darah dengan sebuah pecahan gelas cukup besar tertancap di nadinya, hanya Viona yang langsung bertindak cepat. Insting alaminya sebagai dokter langsung bekerja, walaupun ia sedang memakai pakaian rapi dan mahal tanpa ragu Viona berjongkok di lantai sambil memeriksa organ vital Francie masih bekerja atau tidak.
"No, jangan sentuh lukanya. Biarkan pecahan kaca itu masih tertancap di tangannya, akan sangat berisiko sekali kalau kita mencabutnya dengan paksa. Luka sobekan yang dibuat oleh pecahan kaca itu saat dicabut akan semakin besar," ucap Viona dengan cepat melarang Gustaf yang ingin menyentuh luka Francie.