Rasanya seharian Jessi sangat bahagia, ketika dia bisa bersama dengan sang Papa. Walaupun hanya 24 jam saja. Gadis itu tampak begitu cantik dengan senyum yang merekah di setiap waktunya. Seketika dia melupakan rasa sakit hatinya terhadap apa yang terjadi dengan takdir.
Takdir yang kini telah merenggut ingatan kekasihnya. Dan dia tidak bisa berbuat apapun selain bersabar. Kali ini setelah menghabiskan waktu bersama sang Papa di Villa. Gadis itu memutuskan untuk tinggal di rumahnya mbak Yayu untuk sementara waktu.
Gadis itu sudah meminta izin kepada sang Papa, dia memang tidak ingin tinggal di rumah, karena tinggal di rumah, sama dengan membiarkan dia terpuruk sendirian dengan kesepian yang menjelma. Papa Damian pun mengijinkan karena beliau sendiri mengatakan, bahwa beliau akan bertugas ke luar Negeri untuk beberapa hari.