Jessi pun duduk di dekat Selo dengan perlahan. Selo dan Mama Erika memperhatikan Jessi dengan seksama, perubahan mimik wajah Jessi yang terlihat begitu lelah dan terlihat begitu pucat. Bagaimana jadi tidak lelah karena saya telah membuat dirinya klimaks sebanyak empat kali.
Tubuhnya yang pucat itu disebabkan rasa lelah dan rasa sakit yang ada di perutnya.
"Ada apa dengan wajahmu sayang, kamu begitu pucat?" Mama Erika bertanya sambil mengerutkan keningnya dia menatap tajam sang menantu kesayangannya. Mama Erika begitu cemas tentang keadaan Jessi sekarang. Mama Erika tidak tahu bahwa pucatnya itu disebabkan oleh terlalu banyak dibuat lelah oleh putra sulungnya.
"Jessi datang bulan Ma, agak sedikit sakit." ucap Jessika sambil menatap sang Mama dan menorehkan sedikit senyumannya. Walaupun dia merasakan sakit dia akan berusaha terus tersenyum kepada Mama kesayangannya.