Dian membuka pintu ruang VIP, terlihat Tuan Smith dan asistennya telah datang.
Bara tersenyum sebelum menyapa,"Good Morning Tuan Smith."
"Good Morning Aldebaran," balas Tuan Smith merentangkan tangan untuk memeluk Bara.
Mereka berdua berpelukan. Tuan Smith juga memeluk Dian.
"Silakan duduk," kata Tuan Smith mempersilakan mereka duduk.
"Sudah lama Tuan?" tanya Bara basa-basi tak enak jika Tuan Smith sudah menunggu terlalu lama.
"Tidak. Kami baru saja sampai."
"Syukurlah. Kami jadi tidak enak jika anda sudah menunggu dari tadi."
"Oh tidak. Kami juga baru sampai sepuluh menit yang lalu."
"Mana istrimu? Kenapa datang dengan sekretarismu?" tanya Tuan Smith
Bara menggigit bibir bawahnya. Tuan Smith mengingatkan Bara akan kekesalannya dengan Zyan yang mendekati Dila.
"Ada. Dia sedang di depan bersama anak anda."
"Zyan ada disini. Bukankah dia pergi tur?" Tuan Smith menoleh pada sekretarisnya.
"Sepertinya tidak Tuan," balas sekretaris Tuan Smith bernama Thomas.
Hai pembaca yang budiman terima kasih telah setia membaca cerita ini. Selamat berbucin ria melihat kekonyolan dan kelucuan Bara untuk mendapatkan hati Dila. Kalian jangan lupa review dan PS. Pleaseee.... review kalian membantu rating novel. Jangan pelit kasih review, jika kalian pelit author bakal pelit juga up. Heheheheh balas dendam. Please jangan silent reader ya. Mohon dukungannya kasih power stone, review dan gift. Yang kasih gift semoga rejekinya dimudahkan oleh Tuhan. Amin.....