"Abang pikir abang tidak sama dengan dia? Abang pikir aku tidak tahu jika abang akan menggunakan jabatan abang untuk memperlancar proyek di pemerintahan dan memonopoli semua proyek di pemerintahan?"
Bara tertohok mendengar ucapan sang istri. Analisis Dila sangat tepat dan benar. Ia jadi senyum-senyum sendiri. IQ istrinya sangat tinggi.
"Percuma aku berbohong. Kamu benar," kata Bara tersenyum licik.
Melihat ekspresi tak bersalah Bara membuat Dila semakin naik darah. Jika tak ingat dosa menimpuk Bara, mungkin ia akan melakukannya.
"Itu sudah terjadi Dila. Kamu mau apa?" Tanya Bara menantang."Kebobrokan Hadi sudah diketahui orang satu Indonesia. Netizen juga memprotes dan meminta dia mundur. Jadi tak ada yang bisa diperbaiki atau di klarifikasi lagi. Aku menghancurkannya sampai ia tak bisa bangkit lagi."
Dila memukul dada Bara, Ia benar-benar kesal.