Dila tak mampu bicara dan hanya diam menatap Anda penuh arti.
Anda menggenggam tangan Dila," Nanti lo cerita sama gue ya ketika sampai di wisma LPPI. Sekarang kita OTW dulu."
Dila tersenyum kecut, berusaha tersenyum walau sebenarnya ada beban di hatinya. Anda bukannya tak tahu apa yang Dila rasakan, cuma ia tak mau mengungkit sekarang.
Dila dan Anda sahabat dekat ketika kuliah dulu. Mereka kost di tempat yang sama. Mereka saling curhat dan tahu kepribadian masing-masing. Jadi isi Dila luar dan dalam sudah diketahui Anda, begitu juga sebaliknya. Sayangnya semenjak mereka kerja dan Anda menikah, komunikasi di antara mereka tak seintim dulu. Sibuk dengan pekerjaan, tekanan dari atasan, pulang kerja Anda disibukkan mengurus kedua anak dan suaminya. Sudah tak ada waktu untuk berkumpul sekedar meet up dengan teman-teman.
Biasanya acara diklat seperti ini akan dimanfaatkan Anda untuk bersenang-senang untuk melepaskan candu. Semenjak menikah dan punya anak Anda tak pernah lagi ke club.