"Selamat datang di rumah kami!" Murni tersenyum santai.
Angelina tersenyum pula, jantungnya berdebar kencang.
"Anak - anak kemana?" Tanya Richman heran, rumah itu sangat sepi.
"Mereka berenang!"
_"Anak-anak ke rumah Rafael lagi!"_ ada perasaan rumit mengalir di hati Richman.
"Silahkan minum!" Murni sudah menyiapkan minuman hangat untuk mereka di atas meja.
"Iya terima kasih!" Angelina menuang air teh yang masih hangat kedalam cangkir, satu untuknya dan satu lagi untuk Richman.
"Mohon maaf mengganggumu!" Kata Angelina.
"Apa yang bisa saya bantu?!"
Murni bersikap formal kepada mereka, jauh dari kesan akrab seperti tiga tahun yang lalu.
Richman dan Angelina saling berpandangan.
"Kami bersilaturahmi!" Jawab Richman. Murni memandang kedua balita yang terbaring di sofa. Dia baru kali ini melihat kedua anak Richman itu.