章節 22: Mereka Muncul dari Kegelapan
Kegelapan...
Mereka muncul dari sisi dunia yang gelap. Tempat yang belum pernah terungkap oleh manusia. Sebuah dunia yang hanya diperuntukkan untuk mereka. Kelam dan dingin. Darkness itulah nama tempat itu. Tidak ada satu manusia pun yang bisa ke sana, kecuali kalau dia bukan manusia.
Dua makhluk penguasa Darkness adalah kaum vampir dan manusia serigala. Kaum para penghisap darah punya kedudukan lebih tinggi dibandingkan kaum serigala. Namun, soal kekuatan, para serigalalah yang lebih kuat.
Darkness pada zaman dulu dipimpin oleh kaum vampir. Kaum keturunan bangsawan itu dianggap layak memimpin. Mereka lebih terhormat dibandingkan kaum serigala yang hanya dianggap makhluk rendahan karena bukan berasal dari para bangsawan terdahulu.
Awalnya tempat itu tentram sebelum kaum serigala memberontak karena perilaku semena-mena kaum vampir. Umpatan dan julukan sebagai anjing rendahan membuat kaum serigala gerah dan tidak terima. Mereka pun menunjukkan kekuatan mereka sebagai serigala.
Kekacauan tidak bisa dihindarkan. Darkness diselimuti peperangan yang kunjung tak berakhir. Kedua makhluk itu saling menyerang dan bertahan untuk merebut tahta kepemimpinan. Para leluhur marah besar atas kejadian itu. Mereka datang dan menghentikan pertarungan kedua makhluk tersebut. Para leluhur mengatakan pada mereka kalau salah satu dari mereka bisa menguasai tempat itu jika mereka bisa mendapatkan Crs-Light yang ada di bumi.
Batas waktu mereka ialah sampai blackmoon muncul. Di mana satu malam yang paling gelap dibanding malam yang lain. Saat itulah ditentukan takdir vampir, serigala, dan juga manusia. Jika mereka berhasil memiliki Crs-Light, bukan hanya pemenangnya yang akan menguasai Darkness. Bumi, tempat tinggal manusia pun akan dikuasainya. Namun, belum ada yang tahu kapan persisnya blackmoon muncul.
Youngjoo membuka halaman demi halaman lain setelah membaca rentetan tulisan yang membuatnya sangat heran sekaligus juga sedikit ngeri. Di balik lembar-lembar lain ada berbagai gambar: bentuk vampir, werewolf, peperangan kedua makhluk itu, blackmoon, dan Crs-Light yang bentuknya bulat bercahaya.
Youngjoo mengamati dengan teliti. Tidak satu pun dipahami dan langsung dipercayainya. Ada pertanyaan, "Apakah yang ditulis di buku ini benar? Tunggu, siapa yang menulisnya? Apa Choi Seunghyun? Ah, mungkin tidak," pikirnya. Buku tua itu ditutup Youngjoo saat menangkap langkah Mark yang berjalan menghampiri Yunsoul.
"Minum dulu, Noona." Mark meletakkan segelas susu hangat.
"Ya terima kasih, Mark" Yunsoul berucap tanpa menoleh pada Mark. Dia masih terpaku ke layar komputernya.
Mark menarik kursi agar bisa duduk di sebelah Yunsoul dan mengamati apa yang tengah dikerjakan Noona-nya itu.
"Kau sudah bisa membukanya?" tanya Youngjoo setelah berdiri di belakang Yunsoul dan Mark.
"Belum. Datanya diproteksi bukan hanya satu kali tapi juga beberapa kali," jawab Yunsoul.
Lima belas menit kemudian, Yunsoul pun berhasil membuka proteksi terakhir. Ternyata dalam USB tersebut terdapat sebuah file. Mark dan Youngjoo melihat seksama saat Yunsoul membuka file itu. Muncullah slide-slide saat file tersebut dibuka. Isinya foto-foto luar angkasa, terutama bulan. Serta kalendar yang mereka tidak pahami bagaimana membaca kalendar tersebut. Sebuah kalendar yang berbeda dari kalendar yang diketahui mereka bertiga selama ini. Slide terakhir berisi sebuah tulisan blackmoon dan huruf V yang ditulis dengan darah.
"Blackmoon? Aku baru mendengarnya." Yunsoul membaca kata tersebut.
"Apa maksud semua ini?" tanya Mark.
"File itu adalah perhitungan prediksi kemunculan blackmoon," simpul Youngjoo tiba-tiba. Mark dan Yunsoul menoleh padanya.
"Bagaimana kau bisa tahu?" Yunsoul agak kaget dan heran.
"Aku membacanya tadi dari buku tua itu. Disebutkan kalau nasib manusia juga ditentukan saat kemunculan blackmoon."
Yunsoul masih tidak percaya, "Kau ini bicara apa?"
Karena sulit menjelaskannya jika tidak memperlihatkan langsung apa yang dibacanya tadi pada Yunsoul. Maka dari itu, Youngjoo mengambil buku tua tersebut dan memperlihatkan pada Yunsoul dan juga Mark. Mark mengambil buku tua itu dan membacanya bersama-sama dengan Yunsoul. Mereka berdua saling melempar pandangan setelah membaca tulisan tersebut.
"Ini benar-benar tidak masuk akal," komentar Yunsoul lalu ia melihat lagi layar komputer. Diamatinya tulisan huruf V yang ditulis dengan darah. "Kalau huruf V itu artinya..."
"Vampir." Youngjoo melengkapi kalimat Yunsoul.
Mendengar kata vampir, Mark teringat sebuah perkataan saat dia diculik. "Noona, aku jadi ingat saat aku disekap oleh orang-orang berpakaian hitam itu. Ketika aku tanya siapa mereka sebenarnya. Salah satu dari mereka menjawab kalau mereka adalah Vampire Worshipers. Mereka bahkan mengajakku bergabung. Orang itu juga bilang dunia manusia akan dikuasai oleh vampir dan ketika itu tiba tidak ada yang bisa menghentikannya."
"Mereka sungguh mengatakan hal itu?" tanya Yunsoul.
Mark mengiyakan. "Benar, aku masih ingat betul."
"Wah, jadi kita sungguh-sungguh berhadapan dengan vampir sekarang?" Ada nada ketakutan ketika Youngjoo mengatakan hal itu.
Yunsoul bertanya lagi. "Kalian mempercayainya? Benar-benar tidak masuk akal. Masa iya ada vampir atau pun makhluk fiktif lainnya di dunia ini?"
"Sebenarnya aku masih tidak mengerti, Noona," sahut Mark.
"Mungkin saja memang ada makhluk seperti itu." Youngjoo memberikan pendapat tentang kemungkinan lain.
***
Di tempat Hansol...
Rekaman CCTV diputar lambat oleh Hansol. Rekaman CCTV tersebut ditonton berulang kali. Hansol mengamatinya dengan teliti. Tapi, tetap saja hasilnya sama ketika ia menonton rekaman CCTV itu pertama kali di perusahaan Grup J.
Hansol menulis analisanya. Seluruh CCTV di gedung itu mengalami kerusakan pada hari yang sama dan pada waktu yang berdekatan juga berurutan. Hal itu terjadi di malam kematian Choi Seunghyun. CCTV itu sama-sama kembali menyala normal dalam waktu kurang dari satu menit. CCTV yang pertama tiba-tiba rusak dan menyala kembali adalah CCTV di lantai bawah, terus seperti itu sampai CCTV di lantai atas di depan pintu ruangan Choi Seunghyun. Seakan ada yang melintas saat CCTV itu tiba-tiba jadi rusak.
"Ini sangat aneh. Apa mungkin ini karena kekuatan vampir? Mengendalikan semua CCTV-nya," Hansol bergumam. "Tapi, kalau tentang Choi Seunghyun yang bisa berada di atap gedung sedangkan pintu atap itu dalam keadaan terkunci, bagaimana dia bisa melewati pintu tersebut? Teleportasi?" Hansol berpikir keras. "Ah, ini bisa membuatku gila."
Setelah mengambil gelas berisi setengah air putih, Hansol pun meneguknya. Teringat kata vampir, teringat juga Hansol pada seorang perempuan. Perempuan yang dulu sangat dicintainya –atau mungkin sekarang perasaannya juga masih sama.
"Ara, kau yang melakukannya?"
***
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票