Tubuh Ryu dan Annara tenggelam dalam derasnya air hujan yang telah menjadi saksi luka hati Ryu dan Annara.
"Lepaskan aku!! teriak Annara sambil berusaha melepas cengkeraman tangan Ryu yang terlalu kuat, dengan beberapa kali menendang kaki Ryu.
Karena Annara semakin berontak, dengan sigap Ryu mengangkat tubuh Annara dan memanggulnya di atas pundaknya.
Annara terkejut dan semakin meronta mencoba melepaskan diri, namun apa daya kekuatan Ryu tidak bisa di bandingkan dengan kekuatannya.
"Diamlah Annara, aku pastikan padamu!! sebentar lagi kamu tidak akan terganggu dengan kehadiranku, aku berjanji padamu." Ucap Ryu dengan suara serak menahan rasa sakitnya yang begitu dalam atas kebencian Annara kepadanya.
Saat mendengar ucapan Ryu entah kenapa hati Annara tiba-tiba begitu sangat sakit, entah apa yang akan di lakukan Ryu karena selain keras kepala Ryu selalu kadang berbuat nekat.