Pagi di rumah Ayesha benar-benar membuat hati Nadine berdebar-debar dan menjadi sedikit gelisah.
Semalaman di rumah sakit Nadine tak bisa tidur nyenyak. Memikirkan bagaimana cara Ardham menyampaikan perihal dirinya yang sudah mendapatkan ingatannya kembali, dan juga soal rencana pertunangannya yang akan di selenggarakan secara besar-besaran.
Pagi ini tepatnya jam sepuluh, Ardham mengumpulkan Abay, Jian, Marvin, Keysa dan Ayesha.
Sambil duduk bersandar di bangku samping rumah, Nadine mencoba memejamkan matanya agar bisa tidur sejenak.
Namun semakin Nadine mencoba untuk tidur, hati dan pikirannya masih saja gelisah, entah karena apa.
Kegelisahan Nadine terhenti tiba-tiba saat ada tangan kokoh yang tengah melingkar di lehernya.
" Kamu terlihat gelisah Nad?" tanya Ardham yang tiba-tiba sudah di belakangnya sembari merangkul leher Nadine dari belakang.
Happy Reading KK
Sekilas info y kk
Dengan munculnya gift dan yang mendukung cerita ini,
aku minta tolong sama kk semuanya.
Kakak semua kan suka dengan cerita bang Ardham, bisa minta tolong kak sisihkan 5 ss aja untuk mendukung novel bang Ardham ini,
karena aku lihat yang mendukung cerita ini hanya sedikit KK, tp yang kasik vote byk.
Bisa ya kk, sisihkan 5ss saja di Gift untuk mendukung novel aku ini
makasih ya kk luv u all KK
aku janji ntar ada spoiler Jian di masa depan.