Ardham yang termenung berdiri menghadap ke arah sungai, serasa bermimpi mendengar suara yang begitu lembut bergetar sedang memanggil namanya.
Namun Ardham tak juga membalikkan punggungnya, perasaan takut tersadar jika semua itu hanya khayalannya saja.
" Ardham." panggil Nadine sekali lagi, masih di tempatnya berdiri dengan hati yang menangis, tatkala Ardham diam tak bergeming saat dia memanggilnya.
" Ardham..apa kamu tak mendengar suaraku." panggil Nadine dengan suara bergetar.
Ardham membalikkan badannya ketika yakin suara lembut itu masih memanggil namanya. Ardham terdiam terpaku, melihat gadis muda atau Nadine tunangannya yang berdiri tak jauh darinya dengan airmata yang menggenang di kedua bola matanya yang indah.
Hati Ardham bergetar hebat, apa yang terjadi pada hatinya hingga terasa ada yang meluap-luap di setiap aliran darahnya, untuk segera mendekap Nadine yang masih berdiri di tempatnya.
Malam kk,
Happy reading,
Wahh aku ga tau lagi ni kk,
enaknya Ardham dan Nadine ngapain ya setelah bertemu,
Berduaan trs atau gimana,
Sayangnya Ardham masih belum ingat apapun
Apalagi di desa Roya nanti ada sesuatu kejadian yang menyebabkan Jian harus terluka parah, hny demi menyelamatkan Nadine lagi
kira2 gimana perasaan Ardham nanti,
besok aku keluarin up lanjutan siang hari kk,
jika terkumpul 50 vote, dan 5 ulasan,
Dan jangan lupa bintangnya juga y KK
luv u kk,salam dari Bang Ardham