Dengan mengambil nafas panjang, Karin mematikan panggilannya dan meletakkan ponselnya kembali di atas nakas.
"Karin,"
Karin menoleh, fokus pada pendengarannya, seperti ada seseorang yang memanggil namanya dengan suara yang sangat lirih.
"Aah, mungkin hanya pendengaranku yang bermasalah." gumam Karin menepis apa yang di dengarnya.
Merasa tenggorokannya sangat kering, Karin beranjak dari duduknya, melangkah ke arah meja untuk mengambil segelas air.
Setelah menuang air pada gelas yang di pegangnya, Karin mulai meneguknya, dan langsung tersedak keras saat mendengar suara yang memanggil namanya lagi.
"Karin."
Karin mencari asal darimana suara itu berasal, dan dia sangat yakin kalau suara itu berasal dari tempat tidurnya di mana Aska yang sedang berbaring.
"Pyaaarrrrr"
Gelas di tangan Karin terlepas begitu saja saat Karin benar-benar melihat bibir Aska yang bergerak memanggil namanya.
"Ya Tuhan Aska!!"
Happy Reading KK,
langsung aja ya kk
trimakasih atas vote dan komentarnya,
untuk ulasan aku mohon berilah bintang 5 jika kk memberi bintang di bawah 5 itu berarti membuat cerita aku turun dari rating,
kalau rating turun, maka aku jadi tidak ada semangat untuk menulis dan menulis lagi hehehe
jadi kalau KK bilang cerita ini bagus beri bintang 5 y kk,...thx u kk