Di malam itu juga, jenazah Prayogi segera dipulangkan ke rumah duka. Rencananya jenazah Prayogi akan dimakamkan keesokan harinya. Di pemakaman yang sama seperti ibunya Ernest. Alvin dan Almira juga sangat terpukul dengan kepergian Prayogi. Dia tidak menyangka bahwa permintaan maaf Prayogi tadi adalah permintaan maaf yang terakhir kali.
Alvin dan Almira merasa lega, karena sudah memberi maaf dan meminta maaf kepada Prayogi. Mereka sudah mengikhlaskan semua sakit hati. Prayogi sudah dipanggil oleh Allah SWT. Alvin dan Almira merasa bahwa hidup mereka pun tidak akan lama lagi. Melihat orang-orang yang seumuran dengannya sudah diambil oleh sang pencipta, membuat mereka semakin berhati-hati dalam menjaga sikapnya mereka harus selalu memohon ampun kepada Allah, jika sewaktu-waktu mereka dipanggil oleh Allah.
Jenazah telah tiba di kediaman almarhum Prayogi Kusuma. Semua tetangga dan kerabat sudah berkumpul di sana. Untuk memberikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga Ernest.