Erlangga berjalan menuju kelasnya. letaknya berjarak dua kelas dari kelas Arka dan Yumna. Entah kenapa setelah dia mengirim surat pada Yumna, hatinya menjadi semakin tidak karuan. haruskah dia menyatakan perasaannya secara langsung pada Yumna?tapi dia tidak percaya diri untuk mengatakan pada Yumna.
Setelah pulang sekolah Erlangga mengambil sepeda bututnya yang dia titipkan pada penjaga sekolah. diantara banyaknya siswa yang sekolah disana, hanya Angga yang mengendarai sepeda.
Sambil mengayuh sepeda, dia memikirkan tentang Yumna. cinta memang membuat dia sedikit frustasi. kalau saja dia dilahirkan menjadi anak orang kaya mungkin dia bisa lebih percaya diri mendekati Yumna. Tapi tidak,Angga sangat bersyukur dengan keadaannya. setidaknya Allah masih memberikan dia ilmu yang merupakan kekayaan yang tidak ternilai buatnya.
Ketika melewati sebuah belokan, tiba-tiba ada yang tidak beres dengan sepedanya.
"Aduh kenapa lagi ini?"
Maaf kemaren tidak bisa update. karena ga sempat nulis.
Waduh Arka bakal dapat saingan berat nih. Angga sudah percaya diri untuk mendekati Yumna. Dia bertekad untuk menjadi sukses lho ka.
Ini baru yang namanya jiwa anak muda. untuk menjadi sukses memang harus ada motivasi. dan motivasi Angga adalah karena ingin mendapatkan cintanya.cinta untuk keluarga dan cinta untuk Yumna.
Jangan lupa vote,komen dan power stonennyanya. ^_^