下載應用程式
72.5% Kannoya Academy / Chapter 326: Yukina, where are you

章節 326: Yukina, where are you

"Sudah dua hari Yukina tidak diketahui di mana..." pikir Ardolph.

Ardolph melihat tempat di mana biasanya Yui tertidur.

"Yui juga tidak ada..." pikir Ardolph.

Ardolph datang kepada Denzel.

"Kamu melihat Yukina?" Tanya Ardolph.

"Tidak." Jawab Denzel.

Ardolph mulai khawatir.

"Cari Yukina! Dengan sihirmu!" Kata Ardolph panik.

"Baik-baik..." jawab Denzel.

Denzel mulai menggunakan sihirnya.

.

.

.

.

.

.

.

Yukina berjalan di pinggir jalan, dan tak sengaja ia menabrak seseorang.

"Maaf..." kata Yukina. Lalu Yukina hendak pergi.

Tetapi orang itu menahan Yukina dengan perkataannya,

"Kamu sedang bersembunyi ya?" Kata orang itu.

Yukina berhenti.

"Benar rupanya.... kamu bersembunyi... dari teman-temanmu." Kata orang itu.

"Dia tahu?" Pikir Yukina.

"Tentu saja aku tahu..." kata orang itu.

Yukina melihat ke arah orang itu.

"Tetapi, sihir teman-temanmu kuat lho, mereka pasti akan menemukanmu lagi." Kata orang itu.

"Begitu..." jawab Yukina.

"Tapi aku bisa membuat mereka tidak dapat menemukanmu kok. Ini semua demi keselamatan teman-temanmu kan? Karena musuh-musuh sering mengincar sihirmu, jadi teman-temanmu terpaksa menjadi korbannya!" Kata orang itu.

"Bagaimana caranya agar mereka tidak menemukanku?" Tanya Yukina.

"Easy! Easy! Aku akan gunakan sihirku." Kata orang itu.

Yukina diam saja.

"... sudah." Kata orang itu.

"Terimakasih." Jawab Yukina.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Yukina.... mengapa ia tidak ditemukan?" Pikir Denzel.

"Yukina? Dimana?" Tanya Ardolph.

"D-Dia... tidak ditemukan... maaf... mungkin aku harus minta bantuan Junko.." kata Denzel hendak menelpon Junko, tetapi.

"DENZEEEELKUUUUUU!"

"Datang di saat yang tepat.." kata Denzel sedikit lega.

Junko memeluk Denzel erat-erat.

"Eh? Denzel? Mata kiri Denzel..." kata Junko.

"Iya, mata kiriku hancur pada saat sihirku tak terkendali pada waktu menyelamatkan kakak Katsumi." Kata Denzel.

"Begitu..." jawab Junko.

"Eh... Junko, aku perlu bantuanmu." Kata Denzel.

"Iya Denzel, apapun itu Junko pasti akan membantu!" Kata Junko.

"Bisakah kau mencari Yukina?" Tanya Denzel.

"Junko pernah memakai darahnya dahulu, mungkin Junko bisa menemukannya..." kata Junko.

Junko berpikir keras. Junko terlihat sangat kesusahan.

"Tidak biasa bagimu untuk kesusahan Junko." Kata Denzel.

"Junko perlu waktu sebentar.... lokasinya aneh... Junko pusing..." kata Junko.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Dengan begini, sekuat apapun sihir mereka, mereka tidak akan menemukanmu." Kata orang itu.

"Terimakasih." Jawab Yukina yang hendak pergi lagi, tetapi orang itu menahannya.

"Ada apa?" Tanya Yukina.

"Hm... mau lebih aman agar teman-temanmu tidak terlukai? Aku akan membawamu ke suatu tempat." Kata orang itu.

Yukina mulai sedikit curiga.

"Maksudmu apa? Sepertinya begini saja sudah cukup, terimakasih." Kata Yukina.

"Begitu..." jawab orang itu.

Orang itu membalikkan tubuhnya, lalu melanjutkan perjalanannya.

"Sampai jumpa...." Kata orang itu.

Yukina membalikkan badannya dan mulai mengembara lagi.

Orang itu tersenyum.

"Di tempat kediaman kami..." kata orang itu.

.

.

Tiba-tiba Yukina tidak bisa bergerak sedikitpun.

"A-Apa ini.." pikir Yukina.

Waktu berhenti, kecuali pada Yukina dan orang itu.

Orang itu memegang pundak Yukina.

"Ikutlah aku... di suatu tempat yang lebih aman." Kata orang itu.

"A-Aku tidak bisa... melakukan apapun!" Pikir Yukina.

"Oh ya.... namaku adalah...." kata orang itu.

.

.

.

.

.

.

"Aaaargh!" Kejut Junko.

Junko terjatuh, kepalanya berdarah.

"Junko?" Kejut Denzel.

"Kepala Junko sangat sakit...." kata Junko sambil memegang kepalanya.

"Apa ini... pasti sesuatu yang berbahaya sedang datang!" Pikir Ardolph.


Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C326
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄