下載應用程式
68.06% Milena Si Peri Nakal [ Fairy Series ] - KEMBALI HIATUS! MOHON MAAF! / Chapter 81: Rasa Yang Terlarang (3)

章節 81: Rasa Yang Terlarang (3)

Ruang kerja itu sangat menyenangkan.

Dindingnya bercat krem kuning ceria, ada dua lukisan yang tergantung di dinding: satunya lukisan sangat realistik (besar, terang, dan jelas seperti gambar HD, berhadapan dengan sofa panjang dekat pintu tempatnya tadi berbaring) berupa beberapa pepohonan hijau yang mulai menguning, posisinya agak miring, tertimpa cahaya matahari pagi sehingga membuat siapa pun yang melihat merasa sejuk, tentram, dan damai. Lukisan itu mengingatkannya akan hutan tempat tinggalnya, lalu satunya berupa tumpukan gradasi warna jingga yang saling menimpa di atas kanvas putih tergantung di atas sofa, semakin ke atas, warnanya semakin terang dan menyisakan tiga perempat tanpa sapuan apa-apa. Kadang ia merasa bingung menatap lukisan jingga itu tiap kali ia memasuki ruangan, walau sangat sederhana dan tak ada arti apa-apa di baliknya, hatinya menjadi ceria.

Rak penuh buku di dekat jendela. Ada sebuah guci besar dengan bunga plastik di sudut ruangan. Di sudut ruangan lain, ada TV layar datar (Milena sempat ternganga dengan keajaiban kotak persegi empat itu saat David memutarnya di kamarnya, matanya tak berhenti mengerjap cepat). Selain sofa panjang, ada beberapa sofa kecil lagi dalam ruangan itu, di depannya ada meja kecil—sekotak tisu dan lilin aroma terapi tertata apik di atasnya.

"Baiklah... " katanya agak ragu, ia memutar tubuhnya ke sofa panjang, meraih bantal, menghempaskan diri kemudian menyilangkan kaki.

"Mulailah."

"Hmm... dokter Ames... kau pernah menjelaskan beberapa jenis penyakit mental padaku. Salah satunya adalah orang yang berkepribadian ganda. Apa orang seperti itu berbahaya?" Ia melirik dokter Ames yang duduk di sofa seberang ruangan, duduk bersandar dengan posisi santai.

"Ya. Umumnya gangguan mental itu berbahaya. Seperti apa orang itu? Apa dia pernah menyakitimu?"

"Tidak juga. Hanya saja orang itu aneh. Awalnya baik, lalu detik berikutnya seperti orang yang berbeda. Orang itu seperti menyembunyikan sifat aslinya dari publik dan menampakkannya hanya pada orang yang ingin diintimidasinya saja. Secara keseluruhan lebih mirip munafik. Pandai memanipulasi orang dan ahli berbohong!" Milena memasang ekspresi tak suka, ia menggigit pinggiran lolipopnya keras-keras.

"Psikopat." simpulnya singkat.

"Psikopat?" kening Milena bertaut.

"Yeah. Aku tahu tak bisa langsung lompat ke kesimpulan itu. Bisa saja ia sedang 'bermain peran' atau dia orang yang memang seperti itu. Butuh tes untuk membuktikannya." dokter Ames berubah serius.

Milena tegang, tak biasanya sang dokter bersikap serius.

"Apa ini masalah seserius itu?" tanyanya hati-hati.

"Ya. Bisa saja. Apa orang itu sadar dengan apa yang ia lakukan padamu?"

"Ya! Sangat menyebalkan! Bersikap seolah-olah seorang pahlawan yang melindungi orang lemah dari orang jahat sepertiku." Ia nyaris memekik.

"Dia menganggapmu orang jahat? Kenapa?" desaknya ingin tahu.

"Itu. Hmm... aku tak bisa mengatakannya..." Ia mendesah pelan, gelisah.

"Apa orang itu David?" tudingnya.

"BUKAN!" bantahnya cepat, ia berdiri otomatis dari tempatnya. Terlihat frustasi. "David orang yang sangat baik. Aku suka David! Lembut, pengertian—walau ia terkadang mengabaikanku jika mulai bercerocos soal status peri-ku, penuh perhatian, dan..." kata-katanya terpotong, Milena menggurutu, tanpa sadar ia mengakui perasaannya tentang David.


創作者的想法
NatsuHika NatsuHika

Terima kasih telah membaca!

Jangan lupa voting dengan batu kuasa, review, dan komen pada novel ini, ya!

Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C81
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄