Setelah menjenguk nenek, si kembar Tao kebetulan bertemu dengan salah satu panitia yang membagi grup peserta lomba.
Karena Cao Xiaoyun dan Lu Xin dengan tulus mengundang mereka, mereka berdua akhirnya bersedia datang ke sana.
Tao Hua menggenggam erat tangan Tao Lin dengan perasaan tidak nyaman dan gugup berkata, "Mungkin mereka hanya teman biasa, atau memang saling menyukai satu sama lain karena bakat yang mereka miliki? Tidak baik jika kalian menilai Yin Wushuang seperti itu!"
Tao Lin berusaha melepaskan genggaman kakaknya, dan merasa tidak terima, "Kalau selama ini Lan Hai membantunya, kenapa dia masih mau menekan kami? Kenapa tidak langsung membuat kami menjadi bintang besar saja?"
"Adik! Tenanglah sebentar!" Tao Hua tidak tahan lagi dan menghentikan ucapan Tao Lin!
Sekarang sudah hari apa? 3 hari lagi mereka akan masuk ke babak final, sekarang mereka malah ditraktir makan oleh lawan mereka!
Jelas-jelas ini adalah sebuah permainan mereka! Hati mereka bertiga sangat jahat!
"Kak, aku tidak bisa tenang lagi! Kamu juga dengar kan kata dokter biaya operasi Nenek sebesar 500.000 Yuan! Kita 100.000 saja tidak punya, tidak ada yang bersedia membantu meminjamkan uang pada kita, Nenek pasti akan meninggal!"
Setelah keluar dari rumah sakit perasaan Tao Lin sangat tidak stabil, sambil menangis ia berkata, "Dari kecil Nenek yang merawat kita, tapi sekarang dia sudah hampir mau meninggal, kita juga tidak punya cara lagi untuk menyelamatkannya! Kak, kenapa kita tidak berguna sekali?"
"Krekk..." Sun Qingqing meletakkan garpu dan sendok ke atas piring dengan kasar, sehingga suaranya terdengar sangat jelas.
Lu Xin lalu menganggukkan kepalanya lalu mengambil surat kontrak yang ia pungut dari tong sampah kemarin, lalu memberikan surat kontrak itu kepada Tao Hua, "Silakan kamu lihat!"
Kemudian Tao Hua membaca sekilas kemudian menepuk-nepuk Tao Lin, "Sudah jangan menangis lagi, kamu lihat ini."
Tao Lin menghapus air mata dan membaca surat kontrak yang diberikan Tao Hua, ia merasa mereka telah memiliki harapan baru dan dengan percaya diri berkata, "Ada yang meminta kita menjadi model iklan? Dengan bayaran 500.000? Kak, Nenek pasti bisa kita selamatkan!"
"Tapi sayang sekali." Cao Xiaoyun sambil minum jus buah berkata, "Awalnya orang-orang ini ingin mencari kalian, tapi sayangnya Yin Wushuang memukul mereka dan menggagalkan kesempatan kalian menerima pekerjaan ini, aku tidak menyangka Yin Wushuang masih sangat muda tapi memiliki hati yang sangat kejam dan jahat."
"Mungkin karena didikan keluarganya tidak baik." Lu Xin tersenyum, "Sayang sekali kalian telah kehilangan kesempatan mendapatkan uang sebanyak 500.000 Yuan. Yin Wushuang juga aneh, padahal kan dia sudah terkenal, kenapa masih mau membuat mimpi kalian hancur? Atau jangan-jangan dia takut kalian bisa merebut posisinya yang terkenal sekarang?"
Tatapan mata Tao Lin sangat marah dan merasa hidupnya sudah sangat hancur, ia pun berdiri dan membantah, "Kamu bilang apa? Yin Wushuang… menggagalkan perusahaan yang meminta kami bekerja sama karena takut kami bisa merebut posisi Yin Wushuang yang sudah terkenal saat ini?"
Lu Xin menghibur mereka, "Aku hanya menebak saja, kalian juga jangan berpikir seperti itu, Yin Wushuang sepertinya juga bukan orang yang jahat."
Tao Hua membaca surat kontrak sambil mengepalkan tangannya.
Saat itu juga, Tao Hua tidak dapat mencari alasan lagi. Ia hanya bisa berpura-pura seperti orang yang tidak tahu apa-apa.
Nenek membutuhkan biaya 500.000 Yuan, dan seharusnya mereka juga berkesempatan bisa mendapatkan uang sebanyak 500.000 Yuan juga, kenapa Yin Wushuang… begitu kejam!
"Nona Cao, Nona Lu, aku ingin tahu, jika aku dan Kakakku pergi mencari penanggung jawab iklan itu, apakah masih ada kesempatan?" Tao Hua juga berdiri, "Kami sangat membutuhkan uang! Saat ini kondisinya sedang sangat darurat!"
Lu Xin menggelengkan kepala, "Sudah tidak bisa lagi, karena orang yang datang mencari kalian telah dipecat oleh perusahaannya, dia sendiri saja sudah kehilangan pekerjaannya."
"Oh tuhan, ini kejam sekali!" Cao Xiaoyun semakin memprosikasinya.
"Aku ingin pergi mencari Yin Wushuang dan meminta penjelasan padanya!" Tao Lin berkata lalu membalikkan badannya pergi mencari Yin Wushuang.
Tao Hua langsung menahan Tao Lin, ia merasa sangat pusing. Ia terus bertanya pada diri sendiri, 'Apakah benar Yin Wushuang adalah orang yang seperti mereka bicarakan?'
Bukankah waktu itu Yin Wushuang pernah mengingatkan mereka, 'Kita hidup untuk diri sendiri bukan untuk orang lain', apakah benar ia bisa sejahat itu?