下載應用程式
2.68% Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 24: Sangat Memalukan

章節 24: Sangat Memalukan

編輯: Wave Literature

Gu Yishen menatap ke arah Jian Xiaoqiao dengan wajah yang kaku. Dia benar-benar tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa tertegun…

Apakah 'tamu'-nya bocor banyak?

Namun yang terpenting saat ini adalah membawanya ke rumah sakit dulu. Gu Yishen menghela nafas panjang dan berkata, "Kita ke rumah sakit dulu, dokter akan memeriksamu!"

Dengan wajahnya yang memerah, Jian Xiaoqiao pun memberanikan diri untuk bertanya, "Pak Guru, kamu tidak marah kan?"

Mobil Gu Yishen adalah mobil keluaran terbatas dari Porsche. Ketika kakaknya ingin membeli mobil yang sama, stoknya sudah habis. Jadi bisa dikatakan, Jian Xiaoqiao benar-benar tidak mengerti dengan dunia orang kaya.

Bukankah mobil semuanya juga sama saja? Mengapa harus membeli yang semahal ini?

Memikirkan hal ini, Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen lalu bertanya, "Pak Guru, berapa uang yang kau habiskan untuk membeli mobil Porsche ini?"

"Apa kau tertarik dengan mobil?" Gu Yishen kembali bertanya kepadanya.

"Bukan begitu. Awalnya kakakku ingin membeli mobil ini. Tetapi karena sudah kehabisan stok, akhirnya dia membeli mobil Ferrari."

"Ku dengar, kakakmu adalah seorang dokter spesialis jantung."

"Benar. Jika nanti Pak Guru terkena serangan jantung, jangan khawatir. Cari saja kakakku, dia pasti akan memberimu potongan harga sebesar 20 persen!" Ucap Jian Xiaoqiao sambil menunjukkan angka 20 dengan jarinya.

Gu Yishen tidak terlalu memedulikan perkataan Jian Xiaoqiao. Namun melihat Jian Xiaoqiao seperti itu, Gu Yishen pun bertanya, "Apa sekarang perutmu sudah tidak sakit?"

"Sakit sekali sampai mau mati rasanya!" Dia sejenak lupa dengan rasa sakit di perutnya, tapi kemudian dia kesakitan lagi.

"Orang tuamu tidak memberitahuku kalau kamu menderita dismenore!" Kata Gu Yishen dengan ekspresi heran.

(Dismenore adalah nyeri yang disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi wanita saat menstruasi.)

"Mereka tidak tahu!"

"Kenapa mereka bisa tidak tahu?" Tanya Gu Yishen sambil tetap fokus mengemudi.

Jian Xiaoqiao memutar tubuhnya menghadap ke arah Gu Yishen lalu berkata, "Aku sudah tidak apa-apa. Kita pulang saja. Aku tidak perlu ke rumah sakit."

Gu Yishen tidak sependapat dengan Jian Xiaoqiao. Dia tetap mengemudi dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya mereka tiba di rumah sakit.

Saat Jian Xiaoqiao melihat tulisan 'Rumah Sakit Nomor Satu di Kota A' di atas bangunan tersebut, dia langsung memegang tangan Gu Yishen.

"Pak, ayo kita ke rumah sakit yang lain saja. Jangan kesini!" Pintanya kepada Gu Yishen.

Gu Yishen tetap berkeras dan menghentikan mobilnya di tempat parkir rumah sakit itu.

"Biarkan dokter memeriksamu dulu!" Ujar Gu Yishen sembari membukakan pintu mobil untuk Jian Xiaoqiao.

"Tidak mau!" Jian Xiaoqiao kembali menutup pintu mobil itu.

"Jian Xiaoqiao!"

"Tidak mau! Kau saja yang pergi!"

Apa dia sudah gila berani pergi ke tempat kerja kakak tertuanya?

"Walaupun tidak mau, kau tetap harus masuk!" Gu Yishen membuka pintu mobilnya lalu menarik Jian Xiaoqiao keluar dari mobil. Setelah itu dia melihat warna merah darah di jok tempat Jian Xiaoqiao duduk. Dahinya berkerut.

Jian Xiaoqiao hanya menunduk dan berusaha menutupi pantatnya dengan tangannya. Dia bahkan tidak berani menatap mata Gu Yishen.

Benar-benar sangat memalukan!

Dia tidak berani membicarakannya dengan Gu Yishen.

"Pakai ini!" Ucap Gu Yishen sambil memberikan mantel panjangnya untuk menutupi tubuh Jian Xiaoqiao.

"Jangan harap aku akan bilang terima kasih!"

Setelah mengenakan mantel itu untuk menutupi tubuhnya, Jian Xiaoqiao tidak segera melangkah, dia tiba-tiba berjongkok sambil memegangi perutnya.

"Shh…" Jian Xiaoqiao benar-benar sudah tidak tahan lagi.

"Xiaoqiao, aku akan menggendongmu."

Akhirnya Gu Yishen menggendong Jian Xiaoqiao memasuki rumah sakit.

Saat sampai di ruang perawatan, tiba-tiba seorang perawat yang mengenalnya menghampirinya, "Xiaoqiao, bagaimana bisa kamu ada di sini? Apa kamu sakit?"

"Maaf, kamu salah orang." Ujar Jian Xiaoqiao berpura-pura.

Perawat itu terus saja bicara, "Xiaoqiao, apa kamu tidak apa-apa? Apa kamu kesini untuk mencari kakakmu? Aku akan mencoba meneleponnya."

"Jangan…" Jian Xiaoqiao belum selesai bicara, tapi perawat itu sudah menelepon Jian Mingrui.

Dalam waktu kurang dari tiga menit, seorang pria tampan pun memasuki ruangan itu.


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C24
    無法發佈。請再試一次
    • 翻譯品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄