Shi Yuting menunduk dan menghela nafas, dia mengusap air matanya yang menetes menembus sela-sela jarinya dan membasahi lantai yang dingin.
Saat itu, dia merasakan rasa seperti hatinya telah dicongkel. Dia merasakan sakit hati yang amat sangat untuk pertama kali selama 28 tahun hidupnya.
Dulu, lima tahun yang lalu, Shi Xiaotian meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, dan waktu itu, dia merasa sedih hingga nyaris pingsan. Namun tidak seperti sekarang, hatinya rasanya seperti ditusuk-tusuk dengan pedang es, sebelum dia terjatuh masuk ke dalam lubang tanpa ujung.
Melihat Zuo Weiyi terbaring di kasur dan baik-baik saja, Shi Yuting yang tadinya gemetar sudah merasa lega.
Shi Nuan Nuan yang berdiri di sebelahnya melihat mata merah kakaknya dan seketika terkejut.
Kakaknya… menangis?
Walaupun dia sendiri menangis saat melihat kondisi Zuo Weiyi barusan, seumur hidupnya, dia sama sekali tidak pernah melihat kakaknya menangis seperti saat ini!