Dimana semua ini seperti ikatan yang buruk antara kedua belah pihak. Tidak mengerti dimana letak salahnya. Dan tidak mengerti dimana letak kekeliruannya.
Martha lalu memeluk Monica dengan tatapan iba. Menghibur dan juga memberikan beberapa penegasan.
"Tenanglah, Monic. Tenang. Semuanya sudah berlalu dan kau tidak perlu menyesali apapun. Begitu juga sebaliknya. Karena aku yakin, Bryan pasti juga sudah mengikhlaskannya," ulang Martha beberapa kali yang membuat Monica memikirkan hal yang tidak-tidak.
Mulai cemas jika seandainya Bryan tahu semua kenyataan pahit ini dan ingin membalasnya. Atau paling tidak membuatnya menderita kembali karena luka yang pernah dia tinggalkan dan menyalahkannya karena berniat balas dendam dengan cara yang buruk.
Karena demi apapun Monica sama sekali tidak tahu bahwa seluruh kejadian pahit ini akan terjadi.
Menjadi salah satu penyebab dari meninggalnya orang terdekatnya.