Bryan terlihat tengah mengutak-atik ponselnya saat ini. Menunggu dengan tidak sabaran pesan darinya dibalas oleh Monica. Namun semenjak pesan itu berhasil dibaca oleh Monica pagi ini hingga hampir menjelas siang.
Pesan yang dia kirimkan tidak kunjung juga mendapatkan balasannya. Sudah menunggu sejak semalam. Namun tahu karena suasana hati Monica yang sedang buruk. Monica tidak mungkin menjawab ponselnya.
Entah pergi kemana sejak merasa kesal dan benci padanya. Bryan sebetulnya sangat ingin menyusul. Mencarinya ke seluruh penjuru tempat untuk menemukan dimana keberadaan Monica.
Cemas karena mungkin saja Monica akan melakukan hal yang tidak-tidak hingga nekad. Hampir membulatkan keinginan Bryan untuk mencarinya. Namun karena sebuah panggilan telepon membuyarkan konsentrasi semua orang untuk berdebat.