Sang penguntit ternyata telah berhasil menjalankan aksinya untuk menusuk targetnya dengan penuh dendam dan amarah. Namun sasaran yang dia tujukan bukan Monica. Melainkan oranglain yang berada di dekatnya.
Dengan sikap yang sangat gentle hingga pahlawan, Bryan memberanikan dirinya untuk menjadi pengganti Monica.
Monica tidak bisa mengelak untuk berteriak dengan sangat keras dan marah.
"Apa yang kau lakukan??? Apa kau sudah gila??!" teriak Monica kencang pada sang penguntit yang sama sekali tidak bisa berkutik di depannya ketika penguntit tersebut menyadari apa yang baru saja dia lakukan.
Pandangannya hanya terpaku pada kedua tangannya yang bergetar dengan hebat ketika serangkaian kesadaran hingga logikanya mulai berjalan.
Para pengawal lalu menyerbu ke arahnya setelah berhasil keluar dari mobil mereka dan bertanya dengan sangat cemas.
"Nona, apa Anda baik-baik saja?" tanya mereka.
Monica spontan menyalak tajam.