下載應用程式
79.45% Isi Kontrak Pernikahan / Chapter 58: Isi Kontrak Pernikahan

章節 58: Isi Kontrak Pernikahan

Kejadian semalam bukan membuat Laras takut atau menyerah,tapi malah semakin membuatnya tertantang untuk bisa berhasil merebut Reno dari tangan Lina yang menurutnya bukanlah saingan yang sepadan untuknya.

Siang ini Laras bahkan berencana untuk menemui Lina diapartemennya sebelum Lina mengantar makan siang untuk Reno,kekantor.

Laras tersenyum penuh arti begitu tau sang rival tengah berada diluar gedung,ya mungkin Lina tengah menunggu taksi datang.

''Hai...''sapa Laras sok ramah pada Lina.

Lina hana menanggapi sapaan Laras dengan tersenyum dan itu membuat Laras semakin sebal kepada Lina.

''Kamu sekarang boleh merasa jika suamimu itu benar benar mencintaimu,kamu pikir seorang playboy seperti Reno bisa berubah begitu saja. Dia terbiasa hidup berganti pasangan setiap waktu jadi percaya saja padaku jika Reno sebentar lagi akan meninggalkanmu.....''ucap Laras panjang lebar mencoba menghasut Lina.

''Oh mungkin saja sekarang pun dia tak hanya memiliki kamu di

dalam hidupnya.Mungkin diluar sana ada dua tiga empat atau lebih pacar dari suamimu itu...''

Lina tersenyum lebar mendengarkan perkataan Laras,jujur saja Lina mendengar perkataan Laras membuatnya ingin tertawa keras. Karena Lina tau Laras itu wanita seperti apa.

''Apakah sudah selesai hmmm....''tanya Lina begitu tak mendengar lagi Laras berbicara.

''Disini aku tak punya waktu untuk mendengarkan semua omong kosongmu dan permisi aku akan telat mengantarkan makan siang untuk suamiku dan membuang waktuku secar percuma jika harus mendengarkan semua perkataanmu itu...''pamit Lina langsung pergi meninggalkan sang penggoda.

Lina tau menghadapi wanita seperti ini hanya butuh kepala dingin dan kepercayaan diri yang tinggi.Karena sekarang Lina punya hal untuk mempertahankan rumah tangga dan suaminya.Sebab sekarang statusnya sudah benar benar menjadi istri dari Reno,tidak seperti dulu.

Perkataan dari Laras pun sebenarnya bukan tak memberi dampak sama sekali akan dirinya dan perasaannya.

Dengan kejadian ini Lina abrpikir,apakah suaminya benar benar tidak bisa sepenuhnya lepas dari bayang bayang masa lalunya,karenaa selalu saja ada hal yang datang dan membawa ingatan Lina pada siapa suaminya dimasa lalu.Sebenarnya Lina juga tidak tahu pasti berapa banyak wanita yang sudah berdiri disamping suaminya,yng pernah memeluknya dan Lina juga yakin diantara wanita wanita itu pasti ada satu atau dua yaang memberi kesan spesial kepada Reno.

''Hah itu cewek bandel juga ternyata dan sepertinya dia tak akan mempan jika hanya menggunakan kata kata....''gerutu Laras karena laan bicaranya yang pergi begitu saja dan mengacuhkan dirinya.

* * * * *

Siang ini Reno sadar ada yang berbeda dari istrinya,walaupun Lina terliht biasa saja tapi Reno tau istrinya sedang banyak pikiran.

Senyuman Lina terasa hambar bagi Reno ketika istrinya itu menyembunyikan suatu hal.Ya Reno sebenarnya seorang pelajar yang handal dalam mempelajari semua gerak gerik dan tingkah istrinya.Karena dia sudah benar benaar menganggap Lina bagian dari kehidupannya.Bahkan sudah lebih dari nilai proposal prosl yang memberinya uang untuk hidup,Lina lebih dari itu.

''Pulanngnya bareng aku ya...''pinta Reno begitu ia selesai menyntap makan siangnya.

''Itu masih lama banget kak,mending aku pulang...'ptotes Lina karena moodnya yang sedikit kacau karena Laras.

''Gak bakal lama kok,aku hanya perlu membereskan ini saja...''tunjuk Reno pada setumpuk berkas didepan meja kebesarannya.

''Itu baanyak kak,lebih baik aku pulang saja.Toh di sini juga aku tak bisa bantu...''Lina tetap keukeh menolak.

''Gak aku bilang pulang bareng ya bareng....''paksa Reno dengan nada sedikit keras karena kesal Lina menolak twarannya.

Reno mengajak Lina untuk pulang bareng karena Reno hanya ingin mengajak istrinya itu jalan jalan sebentar untuk merefresh mood buruknya.

Lina tak menjawab dan memalimgkan wajahnya kearah lain,karena disaat moodnya kacau ditambah ucapan suaminya yang sedikit kasar membuatnya ingin menangis.

Dulu disaat hubungannya dengan Reno belum seperti sekarang,Lina bisaa menerima ucapan kasar dan bentakan dari Reno dengan santai,tapi sekarang sudah berbeda.

Mendengar nada sedikit naik saja sudah membuat sesuatu didalam diri Lina ngilu,rasanya sama seperti ketika ibunya membentak dan mencaci maki dirinya.

''Maaf,aku tak bermaksud...''Reno memeluk Lina erat yang Reno yakin jika istrinya itu tengah menangis dalam diam, sudah seperti yang diktakan sebelumnya dia mempelajari semua tentang Lina secara cepat. Reno tau Lina disaat moodnya kacau ia mudah menangis dan Reno juga tau Lina belum terbiasa jika harus menangis dihadapannya sebab terbiasa menangis sendiri.

''Aku hanya ingin kita menghabiskan waktu bersama nanti sore,aku juga maunya pilang cepat dan meninggalkan pekerjaan sialan ini tapi ini aset masa depanku setelah dirimu...''ucap Reno memberi penjelasan agar Lina tak salah paham akan dirinya.

''Jadi sekarang mau menunggu dan menemanikukan...''pinta Reno dengan lembut begitu tau tubuh Lina sudah tenang tak bergetar seperti tadi.

Lina mengangguk setuju begitu Reno melepaskan pelukannya. Lina tau suaminya itu memang tak suka dibantah tapi dia juga tak terlalu egois dibeberapa kedaaan.

''Mau kopi....''Lina langsung menawari sang suami kopi,senyuman sudah kembali seperti biasa ceria dan mengembang sempurna diwajah cantik.

''Biar aku panggilkan OB....''Dikantor Reno memang bukan orang yang ribet dalam urusan makanan dan minum,dia menerima kopi buatan siapa saja dan makanan apa saja.Bhakan dia tidak memiliki OB khusus untuk melayani dirinya.

''Nggak biar aku yang membuatnya langsung dan akupun ingin berjalaan jalan sebentar...''tolak Lina karena berada disatu ruangan dan tanpa melkukan apa apa pastilah sangat membosankan,lagi pula ia tak mau mengganggu sang suami bekerja.

''Baiklah,pantry nya ada di sebelah kiri paling ujung...''tunjuk Reno memberitahu dimana pantrynya.

Lina berjalan dengan santai meninggalkan ruangan suaminya.Begitu dia keluar terlihat para pekerja yang tengah sibuk bergelut dengan pekerjaan mereka setelah waktu makan siang usai.

Seepanjang perjalanan Lina menuju pantry,Lina mendapat sapaan ramah dari beberapa karyawan yang tak sengaja papasan bersamanya.

''Syukur sepi...''ucap batin Lina bersyukur karena keadaan pantry yang sepi.

Lina bukannya tak senang tapi merasa malu jika harus berada diruangan yang sama dengan pekerjaa yuang lain.

''Ibu lagi ngapain....''seru seorang OB yang tiba tiba masuk kepantry dan kaget mendapati istri sang boss disana.

''Bikin kopi bu....''jawab Lina ramaah dengan senyum manisnya.

''Kenapa gak minta sama saya aja bu...''ucap Ob itu merasa tidak enak.

'.Gakpapa bu,saya membuatkan kopi untuk suami saya bu bukan untuk boss...''Lina mencoba mencairkan suasana karena sang Ob yang terlihat tegang berhadapan dengannya.

''Ya iyalah bossnya kan suami ibu...''jawab Ob itu malu malu.

''Pantes ya pak Reno bisa luluh sama ibu LIna...''ucap OB itu tiba tiba membuat LIna sedikit merasa tertarik untuk mendengarkan.

''Maksudnya gimana buk...''tanya Lina memancing.

''Akh nggak bu bukan apa apa...''jawab OB itu terbata bata karena merasa tak enak karena tak enak harus membuka aib sang boss didepan istrinya sang boss sendiri.

''Akh ibu ini saya sudah semangat ingin mendengarkan tapi malah gak jadi...''Lina tau apa yang akan dikatakan OB itu pasti menyangkut suaminya yang dulu sering bergonta ganti pasangan.

''Kalo gitu saya permisi ya bu...''pamit Lina dengan membawaa secangkir kopi dan teh kembali menuju ruangan suaminya.

Lina sebenarnya sudah tau jika semua karyawan kantor Reno tau kelakuan bejat sang boss yang suka bermain cinta dengan perempuan lain diluar sana.Tapi Reno belum pernah sekalipun terlibat skandal dengan karyawannya sendiri. Lina tau itu semua dari mulut Reno sendiri.

''Kopinya datang....''ucap Lina ceria begitu memasuki kembali ruangan sang suami.

Reno hanya mengulas senyum melihat Lina masuk,dia kembali memfokuskan matanya keberkas berkas yang sudah menunggu untuk dilihat. Reno ingin pekerjaannya cepat cepat selesai agar bisa pergi menikmati waktu berdua bersama sang istri.

''Kak,disini gak ada buku yang bisa aku baca apa atau apa gitu sebagai hiburan...''Lina datang kakantor Lina memang tanpa persiapan,tanpa bawa buku dan handphone.

''Gimana kalo nonton...''saran Reno yang meninggalkan kerjaannya sebentar.

''Tapi gak ada film kartun sih...''sambung Reno karena tau sang istri penyuka kartun.

''Gakpapa deh...''LIna menerima usulan sang suami daripada bete pikirnya.

''Yuk sini....''Reno mengajak Lina memasuki sebauh ruangan kecil disamping kamar mandi diruangannya.

''Ini ruang pribadiku untuk beristirahat dan disana ada beberapa dvd filmku,kamu bisa pilih yang mana yang mau kamu tonton...'' Reno memberi tahu apa yang ada diruangannya pribadinya sebelumia pergi untuk kembali bergelut dengan pekerjaanya.

Lina memperhatikan ruangan yang kecil itu,ukuran ruangan itu tak sebesar dengan ruangan sang boss yang LIna baca di novel neovel.

Ruangan pribadi Reno hanya berukuran 3x3meter dengan satu ranjang kecil mungkin hanya muat ditiduri oleh satu orang saja.Ada sebuah lemari pakaian kecil dan satu buah televisi dan dvd.

LIna tak langsung menonton tv melainkan memerksa satu persatu perabot sng suami yang baru pertama kali dilihatnya ini.

''Untuk apa ditaruh baju dissini jika tak pernah dipakai...'ucap Lina begitu melihat isi lmari pakian Reno yang hanya ada sat stel baju tidur dan satu stel pakaian kerja.

''Ikhhh.....''ucap Lina geli begitu melihat koleksi dvd film suami yang didominasi video film dewasa.

''Dvd apaan ini hampir semuanya koleksi pribadi...''ucap LIna kesal karena hanya ada dvd film dewasa dan film action yangtak LIna suka.

Akhirnya Lina memutuskan untuk bersantai santai ditempat tidur kecil dikamar itu.Melemaskan otot ototnya yang terasa tegang karena ulah Laras tadi.

''Aku akan bercerita kejadian tadi nanti saja...''ucap Lina yang sebenarnya bingung harus menceritakan kejadian tadi atau tidak kepada Reno.


創作者的想法
audyamira_2217 audyamira_2217

maaf ya semua...

kemarin aplikasinya sempat eror karena sinyalna yang rese...

jadi salah update bab...

Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C58
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄