"masalahnya kesalahanmu bukan sekedar memaksanya menandatangani pernikahan kontrak. Kau pernah membuatnya ingin mengakhiri hidup, Apa kamu yakin Aruna tidak akan melakukannya lagi?" Anantha memojokkan cucu Wiryo.
Keadaan makin pelik ketika ibunda Aruna yang mencuri dengar dari balik pintu seraya kembali menuju meja makan: "Apa benar kejadian seburuk itu pernah terjadi pada putriku?"
para lelaki yang diajak bicara bunda terdiam seketika.
"Aruna benarkah nak?? Tolong jawab bunda!? Kau pernah berniat melakukan hal seburuk itu??" bunda Aruna kini menatap Aruna dengan tatapan serius minta penjelasan.
"kejadian itu sudah lama Bun.. bukan sesuatu yang perlu diungkit lagi" Aruna secara lambat berusaha menenangkan bundanya.
"tidak ada yang mengizinkan kamu kembali ke tempat yang membuatmu sangat putus asa, bunda tidak akan memberimu izin" bergetar bunda Aruna mengutarakan keputusannya.
Deg'