Bab 77 | Semoga Kita Baik - Baik Saja
***
Alta mencium sekilas kening Lamanda. Ia kemudian menjauhkan wajahnya dan menatap gadis itu dalam. Ternyata, degup itu masih sama. Dengan ritme dan sensasi yang masih menyenangkan untuk dirasa.
Begini rasanya jatuh cinta berkali - kali dengan orang sama. Selalu saja ada alasan untuk merasakan debar yang selalu menggema di dada. Terhitung sejak beberapa waktu yang lalu, sepertinya Alta benar - benar telah menjatuhkan sebagian hatinya pada Lamanda.
Lima hari yang lalu, gadis itu membuatnya panik setengah mati. Lamanda tidak sadarkan diri dengan darah yang terus menerus mengucur dari hidungnya hingga wajahnya pucat pasi seperti mayat. Kulit badannya yang sebelumnya panas, berubah drastis. Rasanya dingin sekali ketika Alta menyentuh.