***
Malam ini, gerimis turun. Hawa dingin masuk melalui celah jendela kamar. Membuat Lamanda merapatkan jaket dan menaikkan selimutnya menutupi kaki. Tidak ada kegiatan berarti yang dilakukan Lamanda, gadis itu fokus pada novel yang ia baca. Sesekali ia menguap karena mulai mengantuk.
Getaran yang berasal dari ponsel di bawah bantal membuat Lamanda menurunkan novel yang ia baca. Ia merogoh benda pipih itu. Dahinya berkerut ketika mendapati pesan line dari Raskal.
Lamanda merubah posisinya jadi duduk bersandar pada kepala ranjang usai membaca isi pesan tersebut. Cukup lama ia memikirkan jawaban yang harus dikirimkan pada Raskal hingga ia menemukan jawaban yang pas.
Lamanda : Haha
Setelah itu ia kembali meletakkan ponsel tersebut. Ia kembali membaca novelnya. Belum sampai satu halaman membaca ponselnya kembali bergetar.
Raskal : Kok ketawa? Serius Lam.
Lamanda : Iya.
Pernah nggak ada di posisi Lamanda? Bingung sama perasaannya dan nangis tiba-tiba?
Bener ya kata Raskal. Hati cewek itu sensitif. Apalagi, seperti yang gue selipin di quotes sebelum-sebelumnya. Mustahil nggak ada perasaan cinta ketika dua orang dibiarkan bersama dalam waktu yang lama:)