38. Lily Terakhir
Jangan menyalahkan oranglain untuk menutupi kesalahan dan keresahanmu. Karena itu hanya berguna sementara, tidak selamanya.
***
"Sekarang udah jam setengah dua. Harusnya aku lagi ikut pelajaran fisika dan dengerin Pak Sean jelasin tentang impuls dan momentum," kata Lamanda. Ia tersenyum memandangi Davino yang masih terpejam. Sesekali ia mengusap kepala lelaki itu.
Sejak tadi, ia setia menunggui Davino padahal matanya terasa berat dan panas. Suasana ruangan yang dingin serta tidak adanya teman untuk mengobrol membuatnya mengantuk. Sedangkan Vero sudah kembali ke sekolah beberapa jam yang lalu, katanya ia harus mengembalikan motor temannya yang ia pinjam tanpa pamit untuk bolos sekolah tadi.