Sebelum pergi aku memberikan sebuah cctv pada mark dan menyuruhnya meletakkannya pada tempat yang tersembunyi namun jelas untuk menunjukkan keadaan pengambilan keputusan dari keluarga.Pagi itu setelah selesai makan grass yang masih sangat lemah mulai terlelap kembali,aku yang begitu sayang dengan anak-anak beberapa kali mengecupnya,ditengah kekosongan tersebut aku mengingat sesuatu yaitu sambungan cctv yang dipasang oleh mark.Kukeluarkan laptopku lalu kubuka sambungannya"ibu,ayah maafkan saya selama ini tidak pernah mengunjungi mark dan meninggalkannya waktu itu tetapi percayalah itu bukan keinginanku,tugasku begitu berbahaya ada begitu banyak hal diluar kendaliku saat itu"mulai lelaki asing yang dapat kuterka adalah ayah mark,"kali ini aku sangat bertanggung jawab atas mereka berdua dan biarkanlah aku membawa mereka pergi dan menetap di thailand"lanjutnya,ada tekanan yang kulihat pada wajah kakakku yang kedua ketika iparku tersebut meminta persetujuan.Aku merasa sangat tidak enak melihat wajah iparku,dan hal itu membuat suasana hatiku makin buruk.Mark yang mulai tadi diam mulai menunjukkan sikap ketidakpahamannya"kalian siapa?"tanyanya dengan wajah menantang pada kedua orang yang sebenarnya adalah orang tuanya"kami adalah orang tuamu nak,maafkan kami atas semua ini"dan tiba-tiba mark memukul meja dengan keras"bagaimanapun dan dengan alasan apapun orang tuaku bukan kalian berdua,orang tuaku adalah selena,Selena rose smith".Mendengar itu wajah iparku berubah dan menunjukkan sifat aslinya"baiklah jika kau tidak ikut ayah maka terimalah kelak,ayah akan pergi bersama ibu,ayah mertua dan ibu mertua biarkanlah kami pergi sekarang saya sudah memesan tiket dan penerbangan kami 3 jam lagi,mohon izinkan kami."Dengan tatapan yang begitu tajam kepada mark mereka berlalu pergi.Aku tidak pernah menyangka bahwa mark akan melakukan penolakan terhadap orang tuanya,bukannya dia akan lebih bahagia bila bersama keluarga lengkapnya.