Sepanjang ingatannya, Chu Jung tidak pernah merasa panik ataupun takut seperti yang dirasakannya saat ini.
Bahkan ketika dia pertama kali mengetahui bahwa dia bisa menciptakan api tanpa alat apapun dia tidak pernah merasa panik seperti ini. Dia mungkin takut, panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi itu semua hanya terjadi sementara karena detik berikutnya, dia merasa antusias dan sangat ingin sekali menggunakan kekuatannya sesuka hatinya.
Tapi kini…
Saat dia melihat dengan matanya sendiri Ashley jatuh dari dekapannya membuat otaknya langsung blank. Dia tidak bisa berpikir dan membiarkan tubuhnya yang bereaksi langsung terjun bebas menyusul gadis itu.
Dia menggigit bibirnya dengan keras bersamaan jantungnya yang berpacu dengan cepat. Matanya yang merah berubah menjadi lebih gelap tanda dia mengerahkan seluruh energinya untuk membuat tubuhnya terjun dengan lebih cepat untuk menyusul Ashley.