"Tenang sayang, aku sebentar lagi akan halalin kamu kok, tunggu aja ya," bisik Erick.
Bulu kuduk Luna langsung meremang mendengar kalimat yang diucapkan Erick barusan. Dia menjadi salah tingkah, hanya dengan mendengar bisikan Erick. Luna mengalihkan dengan memukul lengan Erick dengan kesal.
"Kok aku malah dipukul?" tanya Erick bingung melihat Luna yang justru terlihat kesal bukannya bahagia.
"Iya, jangan banyak janji, beresin aja dulu sekolah kamu, baru deh lamar aku," jawab Luna sambil mengalihkan pandangannya.
"Kurang dari setahun lagi aku lulus Lun, aku janji akan langsung lamar kamu saat itu." balas Erick, bersungguh-sungguh. Luna diam tidak menjawab.
"Kaaak..!!! Baaaang..!!! Ini kita sampai kapan pose kaya begini??" teriakan Laras menghentikan obrolan Luna dan Erick. Dia masih berpose mesra dengan Todi, dan mereka berdua mulai merasa risih dengan tatapan orang-orang disekitarnya yang sedari tadi memperhatikan mereka.
haiii
up baru
mohon maaf, lamaaa sambungannya
aku lagi di luar kota
anyway, makasih komentarnya yang udah buat aku semangat buat lanjutin cerita my strange marriage
tadinya aku udah mau tamatin, bahkan udah diskusi sama pihak webnovelnya buat akhirin sampai akhir bulan ini aja..tp komen kalian buat aku mau lanjutin cerita ini
terimakasih semuanya
i love u more than 3000 (◍•ᴗ•◍)❤