"Saus tomat?"
Ketika Baby Chu mendengar ini, dia langsung berhenti menangis dan tidak merasa takut lagi. Bagaimanapun, dia adalah anak yang mudah tertipu yang bisa dibujuk hanya dengan beberapa kata penghiburan.
Dia mempercayai kata-kata Gu Jinglian secara membabi buta tanpa keraguan.
Dia awalnya takut bau darah. Namun, karena jaminan Gu Jinglian, keberaniannya berangsur-angsur meningkat.
"Apakah kalian sedang bermain game?"
Baby Chu menusukkan jarinya ke noda darah di tubuhnya. "Apakah ini saus tomat juga?"
"Ya."
Baby Chu menghela nafas lega dan menepuk dadanya dengan ringan. Namun, dia masih sedikit terengah-engah karena ketakutan yang tersisa.
"Aku bahkan mengira kamu adalah penjahat keji yang membunuh orang dan melakukan pembakaran. Penjahat seperti itu benar-benar menakutkan!"
Pernyataan santai Baby Chu membuat Gu Jinglian panik sejenak.