Ceritamu manis melakar di dalam kalam Ilahi...
Namun hanya sedikit tawamu aku kenali..
Kehadiranmu di nanti-nanti sebagai janji..
Bertapa dirimu juga telah dirindui...
Bukan rupa yang dikisahkan pada kami...
Tapi keberanianmu yang menjadi penawar diri...
Bidadari yang mengibaskan sayap berterusan melindungi..
Pada bayi yang lahir tanpa kenal lelaki bergelar abi...
Tomahan dusta dan nista yang merejami sanubari...
Disabarkan dengan tamar dan air sungai yang suci...
Dikhianati bangsa manusia yang hanya pandai mencaci...
Terkaku terdiam pada petahan kata-kata si bayi..
Bukti nyata tiada selindung kekuatan Ilahi..
Pada tanganNya yang mencipta air mani...
Mampu menjadikan mustahil pada tidak mustahil hanya dengan izin Ilahi...
Dan hanya padanya janjiNya pasti..