Melihat Riyan yang segera memasuki tempat itu, Siska dengan cepat menghentikan Riyan. Rasa penasarannya yang sangat tinggi membuatnya tak bisa membiarkan Riyan untuk pergi begitu saja.
"Riyan! Kenapa kau pergi ke arah situ? itu jalur khusus untuk keluarga perusahaan, sedangkan tamu undangan harus berada di sebelah sini." Siska sengaja memancing Riyan untuk memberikannya informasi mengenai mengapa ia bisa menuju ke arah sana.
Riyan tak menjawabnya dan hanya berlalu pergi setelah tersenyum singkat untuk sekedar menghargainya saja karena ia malas untuk meladeni Siska.
Riyan tau betul dari caranya bertanya bukanlah untuk mengingatkannya namun untuk mengorek informasi darinya.
"Dimana Adith? Kenapa Adith tak bersamamu?" tanya Siska sekali lagi tak ingin menyerah.
Riyan yang sudah badmood dari awal karena harus ke acara tersebut bersama Kanya membuatnya semakin kesal jika harus berhadapan lagi dengan orang se licik Siska.