"Mm, apa yang ia dilakukan di kota ini ?,,, apakah dia hanya kebetulan sedang berlibur dari tugas nya."
" aku belum melihat satu pun pasukan angkatan laut, yang berarti dia memang tidak lagi bertugas."
"kalau begitu mari bertemu dengan nya." Ryu perlahan berjalan menuju aokiji
|Biriipp,,, Birriipp,,, Biriipp,,, Birriiippp…| tiba tiba terdengar suara aneh dari saku baju aokiji.
Saat aokiji mengeluarkan benda asal suara itu, bentuk nya seperti siput dengan ukuran kepalan tangan.
Itu adalah Den Den Mushi, alat komunikasi di dunia one piece ini.
Setelah beberapa menit mendengarkan berita dari den den mushi, aokiji langsung berbalik dan berjalan pergi ke suau tempat.
Ryu yang saat ini sedang berdiri linglung, mencoba mengikuti arah kemana aokiji pergi, dengan sembunyi sembunyi di kerumunan orang.
Tiga puluh menit kemudian di dalam hamparan hutan lebat. Aokiji yang saat ini sedang berjalan tiba tiba berhenti.
"keluarlah, aku tahu kau mengikutiku dari tadi. !" aokiji kemudian berbalik dan melihat kearah sebuah pohon.
"cieh, kenbunshoku haki nya sangat kuat, bahkan dengan jarak seribu meter pun dia masih menemukan ku"
"yah itu lebih baik, aku juga tidak ingin menunggu terlalu lama" pikir ryu
"baiklah, serahkan uang dan segala yang kau punya, dan aku akan mebiarkan mu hidup"
F*ck apakah kau yakin, ingin merampok seorang admiral angkatan laut…
Dan membiarkan nya hidup ?? Wtf
Keberanian apa…
Dan untuk aokiji, saat ini sedang mengerutkan dahinya,
Seseorang yang mengikutinya itu terlihat muda. Dan berani untuk merampok, dirinya. Apakah dia bosan hidup…
" Ice Spear,,," aokiji langsung menyerang tanpa basa basi.
Karena ia tidak ingin membuang waktunya dengan hal hal sepele seperti ini...
Saat ini dia di berikan tugas baru yang datang dari pangkalan angkatan laut.
|whoooss,,, whoooss,,, whoooss,,,| ryu menghindar serangan tombak es dengan mudah.
Saat ini ryu hanya ingin mengetes kekuatan nya, terhadap admiral kuat seperti aokiji.
Untuk memasuki Green Line, dibutuh kan kekuatan yang memadai. Jika ia pergi ke Green Line dengan sedikit kekuatan, maka ia akan menyesal di Bully oleh musuh yang kuat.
Saat ini ia berada east blue, yang mana hanya tempat bagi yang lemah. Walau pun east blue memang melahirkan bakat bakat luar biasa.
Setelah berhasil mengindari serangan, ia pun mulai menganalisa setiap gerakan yang di lakukan oleh aokiji.
Walaupun gerakan aokiji terlihat biasa, tapi ia merasa bahaya saat menghadapi nya.
Ryu memang kuat, api pengalaman tempur nya masih kurang bila dibandingkan dengan aokiji.
Yang sudah di latih oleh Laksamana Madya Zephir.
Guru dari pemimpin peminpin besar di angkatan laut. Termasuk akainu dan kizaru.
|Bbzzzttt…. Bbzzzttt….Bbzzzttt….| tiba tiba ryu langsung mengaktifkan kemampuan buah iblis nya.
Tubuh nya dipenuhi dengan aliran listrik berwarna biru pucat.
Ryu tidak ingin menggunakan keterampilan shinobinya. Dan hanya menunjukkan kemampuan buah iblis Goro goro no mi nya, sebagai pengendali petir.
Melihat bahwa pemuda itu ternyata pengguna kemampuan buah iblis, aokiji mengerutkan keningnya, dan mulai serius dalam pelanggaran nya dalam menyerang ryu.
Tiba tiba suhu dingin di seluruh area sekitar pertarungan meningkat drastis. tanah, rumput dan daun daun pohon telah berubah menjadi putih karena tertutupi oleh es.
Hola, I'm Back.
I hope you enjoy this chapter...