Astha kali ini bisa tenang pergi ke kantor, karena keinginannya sudah dipenuhi oleh istrinya. Sekarang sudah saatnya dia pergi ke kantor setelah menyelesaikan sarapannya. Alivia mencium punggung tangannya sebelum dia berangkat.
Hal yang sangat menentramkan jiwa bagi Astha. Manakala seorang istri dengan patuhnya mencium punggung tangannya sebelum dia melaksanakan kewajibannya sebagai seorang kepala keluarga yaitu mencari nafkah. Seperti mendapat suntikan semangat.
"Abang, nanti aku minta izin pergi ke Golden Resto ya. Aku mau melihat keadaan di sana seperti apa sekarang sekaligus bertemu dengan Mbak Meli dan Mbak Rina."
"Iya boleh. Tapi ingat ya, jangan capek-capek. atau Ayah nanti akan marah-marah sama aku gara-gara membiarkanmu kecapean."
"Iya, Abang. Aku akan jaga diri. Aku tidak akan terlalu capek."