Ternyata Rendy tidak duduk di kursi di belakang meja, Ia malah sedang berdiri dan bersender ke meja dengan hanya mengenakan kemeja lengan panjang yang digulung sampai pertengahan lengan. Jasnya ada pada sandaran kursi. Bahkan kancing kemejanya terbuka dua kancing. Mata Amora melotot menyaksikan pemandangan yang membuat matanya langsung pedih. Penampilan Rendy stunning abis.
Seumur hidupnya Ia belum pernah melihat Rendy membuka kancing kemejanya dan melepaskan jasnya pada saat menerima tamu. Apa karena tamunya anak SMA. Tetapi tetap ini bukan tipikal penampilan Rendy. Apalagi sekarang Amora melihat wajah Rendy yang tadi mendung sekarang cerah bagaikan mentari pagi di musim kemarau.
Jasmine malah sedikit pucat melihat senyum Rendy. Entah kenapa dia jadi ingin balik lagi dan tidak jadi menemui Rendy. Apalagi Ia melihat tangan Rendy yang sedang memegang tepian meja membuat Jasmine semakin berdebar ketakutan
Dear Reader yang baik hati, jangan sering menanyakan kapan Rendy bermesraan dengan Jasmine. Novel ini bukan novel CSP yang banyak bertaburkan adegan 21 +. Kalau ada adegan 21 + nya. Saya nanti harus merubah genrenya dari 18 + menjadi 21 +
Saya sudah banyak menyisipkan adegan romantis antara Jasmine dan Rendy. Yang belum mungkin, adegan bercinta-nya. Harap bersabar yah. Tapi kalaupun ada mungkin tidak akan seperti yang ada di novel CSP.
Saya khawatir ada reader yang di bawah umur ikut baca novel ini.