Jasmine memegang tangan Rendy dan menyimpan tangan halus dan mulus itu di lehernya. Jasmine memintanya untuk membebaskannya dari totokan Rendy. Jasmine ingin berbicara sesuatu tetapi Rendy malah tersenyum nakal. Sambil memangku Jasmine, Rendy malah berniat melanjutkan acara tadi malam yang terganggu. Rendy membenamkan mukanya ke leher Jasmine yang begitu putih dan mulus. Jasmine bergerak – gerak ingin melepaskan diri dari telusuran lidah Rendy yang mulai nakal terhadap lehernya.
Rendy tidak perduli dengan tubuh Jasmine yang meronta – ronta. Leher Jasmine terasa geli sehingga Jasmine tidak tahan untuk tidak meronta – ronta. Ia merasa tidak nyaman dengan perlakukan Rendy. Tetap ketika rendy mulai menghujamkan gigitannya ke leher yang jenjang itu. Mata Jasmine terbeliak dengan tubuh mengejang kaku dan leher terlontar ke belakang.