Alex terduduk kembali setelah Ia benar - benar sadar kalau dompetnya tidak terbawa dan Ia sama sekali tidak memiliki uang sepeserpun. Ia baru pertama kali ke restoran bar ini. Jadi Ia sama sekali tidak mengenal siapapun di sini. Ia juga tidak memiliki barang apapun untuk diberikan kepada si bartender sebagai jaminan. Semisal jam tangan karena Ia tidak menyukai memakai jam tangan. Bagi Alex hidupnya adalah suatu kebebasan jadi buat apa Ia memakai jam tangan. Ia tidak membutuhkan ukuran waktu.
Andrea tertawa kecil dan memutar kursinya sehingga Ia kini berhadapan dengan Alex yang sibuk meraba - raba pakaiannay berharap ada uang nyelip diantara sakunya.
"Mengapa ? Kau tidak membawa dompetmu ? " Kata Andrea sambil kembali menyesap minumannya.