Rendy bergegas masuk ke dalam kamarnya, Ia benar - benar malu terhadap ibu tirinya. Wajahnya masih merona merah. Ia benar - benar harus segera pindah dari rumah ini. Ia tidak sanggup harus berhadapan dengan ayah dan ibunya sendiri. Setiap Ia dan Jasmine keluar dari kamar. Tatapan mata dari keluarganya seakan mengintimidasi dia. Mereka seakan mengira - ngira apa yang sudah Rendy dan Jasmine lakukan semalam. Dan itu membuat Rendy sedikit gugup. Apalagi kalau ada kakeknya dan suadara sepupunya. Di malam pernikahan dia, mereka jelas - jelas mengintip Rendy dan Jasmine sungguh kelakuan yang norak.